Masyarakat melihat tanaman padi yang rebah pada fenomena alam yang membentuk lingkaran dengan diameter garis tengah kurang lebih 50 m, seperti labirin "jejak UFO" di persawahan di dusun Krasakan, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Minggu (23/1). Foto : Natsir Kanthil
Menurut Komunitas UFO Indonesia atau UFONESIA di akun Twitter-nya @UFONESIA, crop circle yang asli bercirikan batang hanya membungkuk dan tidak rusak karena objek memberikan ledakan yang intens.
Berdasarkan pengamatan Tempo, jejak UFO di Sleman, kemungkinan asli, sebab batang padi tidak rusak dan hanya membungkuk. Crop circle bukanlah bekas pendaratan UFO (Unidentified Flying Objects) tapi sebuah pola geometris yang dibentuk oleh pesawat angkasa luar atau Spaceship dan dilakukan tanpa mendaratkannya.
Untuk membuktikan crop circle asli atau tidak, dibutuhkan data di lapangan dan penelitian lanjutan di laboratorium. Jika tanaman tersebut terbukti rusak maka itu adalah perbuatan manusia.
Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Imam Sufaat tertarik kabar adanya "jejak UFO" yang ada di persawahan di dusun Krasakan, Desa Jogotirto, Kecamatan Berbah, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bahkan memerintahkan stafnya untuk melakukan penelitian dan memotret melalui helikopter.
"Kalau melihat gambarnya seperti itu, tidak menutup kemungkinan itu merupakan jejak yang ditinggalkan oleh kekuatan di luar keahlian manusia," kata dia usai pembukaan Rapat Pimpinan TNI Angkatan Udara di Akademi Angkatan Udara Yogyakarta, Senin (24/1).
No comments:
Post a Comment