sudah pada tahu belum tentang bakteri Leuconostoc mesenteroides ?????
Leuconostoc mesenteroides adalah Salah satu bakteri yang menyerang susu formula. kayaknya ibu-ibu yang memberikan anak mereka susu formula pada harus ati-ati neh….Hmmmm…. kaya apa sech dia itu???
Leuconostoc mesenteroides adalah bakteri asosiasi dengan fermentasi asinan. Organisme ini mengubah
bentuk fermentasi asam laktat alam produk. Bakteri ini berbeda dengan spesies asam laktat lainnya, dia dapat tahan dalam konsentrasi tinggi garam dan gula (hingga 50% gula). Leuconostoc mesenteroides mengubah bentuk pertumubuhan dalam sayuran dengan cepat melebihi range temperature dan konsentrasi garam daripada bakteri asam laktat lainnya. Leuconostoc mesenteroides menghasilkan CO2 dan asam yang mana menurunkan pH dan menghalangi perkembangan dari mikroorganisme yang merugikan. CO2 menghasilkan kembali oksigen, dan membuat lingkungan anaerobic dan cocok untuk pertumbuhan dari spesies berikutnya dari lactobacillus.· Morfologi Bakteri
· Pada substansi dalam media cair berbentuk seperti kokus
· tunggal atau berpasangan dan berantai pendek.
· bentuknya dapat berubah-ubah sesuai kondisi pertumbuhan.
· Sel-sel tumbuh dalam glukosa atau pada media padat.
· Bakteri gram positif
· Tidak bergerak
· Suhu optimum 20-30 0C
· Memproduksi asam dan gas pada glukosa
· Tidak memiliki spora
· Klasifikasi
Kingdom : Monera
Divisio : Firmicutes
Class : Bacilli
Order : Lactobacilalles
Family : Streptococcaceae
Genus : Leuconostoc
Spesies : Leuconostoc mesenteroides
· Penyakit yang Ditimbulkan
ü Neonatal meningitis (infeksi selaput otak pada bayi)
ü hidrosefalus (kepala besar karena cairan otak berlebihan)
ü sepsis (infeksi berat)
ü necrotizing enterocolitis (kerusakan berat saluran cerna).
ü infeksi saluran kencing
· Proses Penyebaran
Pencemaran susu oleh mikroorganisme dapat terjadi selama pemerahan (milking), penanganan (handling), penyimpanan (storage), dan aktivitas pra-pengolahan (pre-processing) lainnya.
Peralatan pemerahan yang tidak steril dan tempat penyimpanan yang tidak bersih dapat menyebabkan tercemarnya susu oleh bakteri. Susu memerlukan penyimpanan dalam temperatur rendah agar tidak terjadi kontaminasi bakteri. Udara yang terdapat dalam lingkungan di sekitar tempat pengolahan merupakan media yang dapat membawa bakteri untuk mencemari susu. Proses pengolahan susu sangat dianjurkan untuk dilakukan di dalam ruangan tertutup.
Proses pemerahan dan pengolahan susu dapat menjadi penyebab timbulnya bakteri dalam susu. Tangan dan anggota tubuh lainnya harus steril ketika memerah dan mengolah susu. Sapi perah dan peternak yang berada dalam sebuah peternakan harus dalam kondisi sehat dan bersih agar tidak mencemari susu. Proses produksi susu di tingkat peternakan memerlukan penerapan good farming practice seperti yang telah diterapkan di negara-negara maju.
· Gejala yang Timbul
Gejala yang dapat terjadi pada bayi atau anak di antaranya adalah diare, kembung, muntah, demam tinggi, bayi tampak kuning, Bakteri patogen ini dapat mengakibatkan bakterimeia dan osteomielitis (infeksi tulang) pada penderita dewasa.
· Penanggulangan
¨ Penyajikan susu secukupnya sesuai kebutuhan untuk sekali minum agar mengurangi kuantitas dan waktu susu formula terkontaminasi
¨ Meminimalkan hang time atau waktu antara kontak susu dengan udara kamar hingga saat pemberian (idealnya tidak boleh lebih dari 4 jam).
¨ Memperhatikan dengan baik dan benar cara penyajian susu formula bagi bayi.
Daftar Pustaka :
No comments:
Post a Comment