Khasiat dan Manfaat Kumis Kucing Untuk Kesehatan

Khasiat manfaat dari daun kucing kumis

Bentuk kumis Kucing adalah semak yang memiliki batang basah, tingginya mungkin bisa mencapai 1,5 meter. Bisa tumbuh di tempat yang kering atau basah pada ketinggian 700 meter di atas permukaan laut. Tanaman jenis ini memiliki daun berbentuk telur taji yang meninggalkan tepi bergerigi kasar. Bunganya berwarna putih atau ungu. Kumis kucing atau remujung merupakan tanaman obat berupa tumbuhan berbatang basah yang tegak. Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah (Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). Tanaman Kumis kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Australia dan Asia.

Tanaman ini memiliki sejumlah khasiat yaitu untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit. Daunnya mengandung kalium (boorsma) dan juga mengandung glikosida orthosiphonin diyakini melarutkan asam urat, fosfat dan oksalat dari body.Especially dari empedu, kandung kemih dan ginjal.

Menurut Buku Kedokteran Tanaman oleh Dr Setiawan Dalimartha Indonesia, bunga tanaman kumis kucing adalah bunga majemuk dalam tandan yang keluar di ujung cabang. Warnanya pucat ungu atau putih sedangkan benang sari lebih panjang dari tabung bunga. Buah kucing kumis berbentuk kotak buah dan berbentuk telur.Tanaman ini bisa diperbanyak dengan biji atau stek batang.

Tanaman ini memiliki rasa sedikit pahit. kumis kucing dapat digunakan untuk mengobati sejumlah penyakit yaitu infeksi ginjal akut dan kronis, rematik, tekanan darah tinggi, diabetes, batu kandung kemih dan infeksi kandung kemih.

Catatan ini mengangkat tentang kumis kucing yang dapat digunakan sebagai obat herbal atau obat tradisional untuk menyembuhkan beberapa penyakit. Biasanya tanaman ini hidup di negara tropis. Indonesia adalah salah satu negara yang memiliki banyak kumis kucing. 

Berikut ini adalah gambar dari tanaman kumis kucing

Kumis kucing

pohon kumis kucing

tanaman kumis kucing

Daun kumis kucing (basah atau kering) dapat digunakan sebagai bahan obat-obatan. Di Indonesia, daun kering digunakan sebagai obat yang memudahkan pengeluaran air seni (diuretik), sedangkan di India kumis kucing digunakan untuk mengobati rematik. Penggunaan kucing kumis sebagai obat tradisional dapat dipakai sebagai upaya bantuan meredakan batuk, pilek dan sembelit. Selain itu, daun tanaman ini juga berguna untuk pengobatan radang ginjal, batu ginjal, diabetes, albuminuria, dan penyakit sifilis, infeksi kandung kemih dan batu di kandung kemih, batu ginjal nyeri, batu kandung empedu, rematik, pembengkakan pada saluran kencing, kandung kemih Infeksi saluran, keputihan.

kumis kucing sebagai obat alternatif

kumis kucing Untuk mengobati infeksi ginjal dan hipertensi:
30 gram kumis kucing cuci segar, beri daun dan rumput ramuan ular lidah. Rebus itu semua dalam tiga gelas air sampai hanya tersisa satu cangkir. Setelah dingin, saring airnya lalu diminum setengah cangkir dua kali sehari.

kumis kucing Bagi Penderita infeksi saluran kencing, sering buang air kecil penyakit yang dapat dicoba penyembuhan dengan daun kumis kucing, meniran, dan akar alang-alang. 30 gram masing-masing dan kemudian dicuci bersih. Bahan-bahan tersebut kemudian dipotong seperlunya lalu direbus dalam tiga gelas air sampai hanya tersisa setengah. Setelah dingin, airnya lalu diminum setengah gelas masing-masing tiga kali sehari.

kumis kucing untuk mengobati batu kemih
90 gram kumis kucing dicuci lalu direbus dalam satu liter air sampai mendidih dan tersisa 750cc. Setelah dingin, minum sebanyak tiga kali sehari masing-masing sepertiga bagian. Minum ramuan ini hingga penyakit sembuh. read http://note-why.blogspot.com/2012/08/khasiat-dan-manfaat-kumis-kucing-untuk.html