Cara Mudah Tingkatkan Memori Otak Anda
Terkadang kita merasa tidak ada masalah dengan memori otak, patokannya, masih hafal semua lirik lagu era 90-an. Baiklah jika Anda masih dapat menyanyikannya dengan baik, tetapi apakah Anda masih ingat nama seseorang yang pernah berkenalan beberapa tahun lalu, atau janji pertemuan dengan klien pada hari
ini yang baru diagendakan minggu lalu? Bahkan sering kita terdiam sebentar hanya untuk mengingat pin ATM saat akan menarik uang dari mesin, atau paling sepele, ketinggalan kacamata!
Menurut Gary Small, MD, direktur dari Memory & Aging Research Center di UCLA, kemajuan teknologi termasuk salah satu faktor yang memanjakan sehingga daya ingat kita kurang terlatih. Kita terbiasa mencatatkan semua data dalam smart phone, tinggal mencari data dengan meng-klik tombol search. "Untuk melatih kembali memori kerja otak kita hanya membutuhkan aktifitas yang membutuhkan perhatian dan konsentrasi."
Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk melatih peningkatan memori, seperti di lansir dari Goodhousekeeping.
- Fokus
Hal seperti ini sering terjadi, saat Anda berkenalan dan justru lupa nama orang tersebut. Tetapi Anda dapat mengingat tempat tinggal, pekerjaan, dan sedikit cerita mengenai orang tersebut. Seorang neuropsikolog menjelaskan bahwa hal ini sangat wajar karena memori kita memang lebih dapat mengingat informasi yang paling baru. Untuk dapat mengingat , latih dengan memusatkan perhatian dan memfokuskan perhatian terhadap semua hal yang terjadi secara detil.
Hal seperti ini sering terjadi, saat Anda berkenalan dan justru lupa nama orang tersebut. Tetapi Anda dapat mengingat tempat tinggal, pekerjaan, dan sedikit cerita mengenai orang tersebut. Seorang neuropsikolog menjelaskan bahwa hal ini sangat wajar karena memori kita memang lebih dapat mengingat informasi yang paling baru. Untuk dapat mengingat , latih dengan memusatkan perhatian dan memfokuskan perhatian terhadap semua hal yang terjadi secara detil.
- Mengulang
Jika Anda merasa lemah dalam ingatan, biasakan untuk mengulangnya. Misalnya menyebut kembali nama kenalan. Untuk kegiatan sehari- hari, Anda bisa menjadikannya sebagai rutinitas, misalnya setelah masuk rumah biasakan untuk mengunci pintu kembali. Atau selalu meletakkan kacamata di tempat yang sama.
Jika Anda merasa lemah dalam ingatan, biasakan untuk mengulangnya. Misalnya menyebut kembali nama kenalan. Untuk kegiatan sehari- hari, Anda bisa menjadikannya sebagai rutinitas, misalnya setelah masuk rumah biasakan untuk mengunci pintu kembali. Atau selalu meletakkan kacamata di tempat yang sama.
- Meringkas informasi
Memori otak hanya dapat memproses informasi dalam kapasitas tertentu dalam waktu yang bersamaan. Karenanya, Anda harus dapat meringkas informasi. Ketika Anda membutuhkan, baru kemudian me-recall dan mengembangkannya sendiri. Misalnya saat menghafal nomor telepon 5479 Anda akan mudah mengingatnya dengan 54 79. Atau saat akan belanja bahan dapur untuk sarapan, roti, selada, beef, dan yang lainnya. Anda cukup mengingatnya dengan satu kata "burger".
Memori otak hanya dapat memproses informasi dalam kapasitas tertentu dalam waktu yang bersamaan. Karenanya, Anda harus dapat meringkas informasi. Ketika Anda membutuhkan, baru kemudian me-recall dan mengembangkannya sendiri. Misalnya saat menghafal nomor telepon 5479 Anda akan mudah mengingatnya dengan 54 79. Atau saat akan belanja bahan dapur untuk sarapan, roti, selada, beef, dan yang lainnya. Anda cukup mengingatnya dengan satu kata "burger".
- Tenang
Saat berada dalam situasi cemas, dapat dipastikan jika memori dalam otak otomatis akan menghilang beberapa saat. Sekeras apapun usaha untuk mengingat, hasilnya akan tetap nol. Ketika mengalami hal ini, coba tenangkan diri sejenak dengan menarik nafas dalam untuk menengangkan diri.
Saat berada dalam situasi cemas, dapat dipastikan jika memori dalam otak otomatis akan menghilang beberapa saat. Sekeras apapun usaha untuk mengingat, hasilnya akan tetap nol. Ketika mengalami hal ini, coba tenangkan diri sejenak dengan menarik nafas dalam untuk menengangkan diri.
- Tidur
Studi di Harvard Medical School menunjukkan bahwa ketika orang diberi daftar kata-kata acak untuk menghafal, mereka yang kemudian tidur akan mengingat lebih banyak kata setelahnya dibandingkan mereka yang diuji tanpa kesempatan untuk mengistirahatkan otak.
Studi di Harvard Medical School menunjukkan bahwa ketika orang diberi daftar kata-kata acak untuk menghafal, mereka yang kemudian tidur akan mengingat lebih banyak kata setelahnya dibandingkan mereka yang diuji tanpa kesempatan untuk mengistirahatkan otak.
- Asupan makanan
Ibaratkan makanan adalah motor untuk meningkatkan daya ingat. Jenis makanan yang baik untuk jantung sangat baik untuk otak. Ikan, omega 3, termasuk sarden dan salmon misalnya. Atau buah- buahan antioksidan yang juga melindungi sel otak seperti keluargaberry. Demikian dijelaskan Jim Joseph, Ph.D., direktur dari laboratorium ilmu saraf di pusat gizi Tufts University.
- Game dan olahraga
Olahraga ringan seperti jalan- jalan juga dapat meningkatkan volume ingatan dan konsentrasi. Demikian juga dengan permainan kecil yang melatih pikiran seperti teka- teki silang atau game di komputer yang bersifat me-refresh tapi juga masih memerlukan koneksi dengan otak.
Peter Snyder, Ph.D., profesor klinis ilmu saraf di Warren Alpert School of Medicine Brown University menjelaskan jika sel-sel baru akan membangun cadangan kognitif yang penting untuk menciptakan memori baru dan dapat melindungi memori lama.
Ibaratkan makanan adalah motor untuk meningkatkan daya ingat. Jenis makanan yang baik untuk jantung sangat baik untuk otak. Ikan, omega 3, termasuk sarden dan salmon misalnya. Atau buah- buahan antioksidan yang juga melindungi sel otak seperti keluargaberry. Demikian dijelaskan Jim Joseph, Ph.D., direktur dari laboratorium ilmu saraf di pusat gizi Tufts University.
- Game dan olahraga
Olahraga ringan seperti jalan- jalan juga dapat meningkatkan volume ingatan dan konsentrasi. Demikian juga dengan permainan kecil yang melatih pikiran seperti teka- teki silang atau game di komputer yang bersifat me-refresh tapi juga masih memerlukan koneksi dengan otak.
Peter Snyder, Ph.D., profesor klinis ilmu saraf di Warren Alpert School of Medicine Brown University menjelaskan jika sel-sel baru akan membangun cadangan kognitif yang penting untuk menciptakan memori baru dan dapat melindungi memori lama.
0 komentar:
Post a Comment