iPhone |
Apple dan Google, punya alasan sendiri tentang hilangnya YouTube. Apakah merupakan kesepakatan bersama?
Apple mengklaim kontrak kerjasama 5 tahun antara Apple dan Google untuk YouTube di iOS, telah berakhir. Sedangkan Google, tidak memberi alasan mengenai hal ini.
Penulis situs teknologi CNet, Ben Parr, menilai, Apple secara sistematis coba membersihkan diri dari pengaruh Google di iOS.
Tak hanya YouTube yang dibuang, Apple juga memutuskan untuk tak lagi memasang aplikasi peta digital Google Maps di iOS versi 6.
Keduanya adalah aplikasi penting, namuan Apple berani membuangnya.
Sebagai ganti Google Maps, Apple membuat aplikasi peta digital sendiri yang dikerjakan bersama TomTom, C3 Technologies dan OpenStreetMap.
Semua orang nampaknya akan berpikir bahwa Apple-lah yang memutustkan menghilangkan YouTube dari iOS. Tunggu dulu, Ben Parr yang ahli dalam bidang bisnis digital, memandang masalah ini tidak sepenuhnya adalah arogansi Apple.
Selama lima tahun belakangan, menurut Ben Parr, Apple sendirilah yang mengembangkan YouTube di iOS. Google tidak banyak campur tangan dalam siklus pengembangan.
Sekarang, Google sepenuhnya bertanggung jawab atas pengembangan YouTube. Layanan videosharing ini akan menjadi aplikasi mandiri yang diunduh melalui Apple App Store.
Sisi positifnya, YouTube di iOS kelak menjadi lebih cepat, lebih cerdas, dan kaya fitur.
Namun, Ben Parr menilai ada sisi negatif dari keputusan ini. YouTube di iOS mungkin akan datang dengan berbagai tawaran iklan, sesuatu yang sebelumnya tak pernah hadir di hadapan pengguna iPhone, iPad, dan iPod touch.
Selama 5 tahun belakangan, Apple tidak mengizinkan Google menjalankan bisnis iklan di YouTube untuk iOS. Ketika kesepakatan berakhir, Google bebas berjualan iklan dan siap mendulang jutaan dollar AS.
Menurut Ben Parr, inilah keuntungan yang bisa diambil kedua belah pihak. Apple coba membersihkan diri dari pengaruh Google, sementara Google bersiap menjalankan iklan di aplikasi YouTube untuk iOS.
0 komentar:
Post a Comment