Sedikit sekali orang tua yang mengetahui tentang bahaya retinoblastoma pada anak. Padahal retinoblastoma merupakan kanker mata yang berisiko diderita bayi dan balita.
Tidak hanya menyebabkan kebutaan, kanker mata ini juga mampu menyebabkan kematian. Namun
dengan indikasi sejak dini, penderitanya memiliki harapan hidup yang tinggi.Tidak hanya menyebabkan kebutaan, kanker mata ini juga mampu menyebabkan kematian. Namun
Ahli mata dari FKUI/RSCM Dr Rita Sitorus SpM(K) PhD mengatakan retinoblastoma merupakan tumor ganas primer pada mata yang paling sering dijumpai bayi dan anak-anak. Di RSCM Retinoblastoma merupakan penyakit kanker kedua terbesar yang diderita anak, setelah leukimia.
“Penyebab penyakit pun belum diketahui secara pasti. Bisa disebabkan faktor keturunan. Risiko lebih besar apabila dalam keluarga ada yang menderita Retinoblastoma. Bisa juga disebabkan faktor lingkungan, terutama yang tidak kondusif dan rentan terhadap persebaran infeksi, virus, dan bakteri,” ujar Rita.
Bila ditemukan dan diobati pada stadium dini, angka harapan hidup penderita masih tinggi, sekitar 80 – 90 persen. Tapi banyak yang tidak menyadari bahaya Retinoblastoma karena gejala penyakitnya sering dianggap penyakit mata biasa.
“Sebagian besar penderita baru datang ke rumah sakit setelah stadium lanjut,” kata Rita.
Karena itu waspadalah apabila anak Anda terlihat mengalami gejala Retinoblastoma.
Apa saja gejala penyakit ini?
“Sebagian besar penderita baru datang ke rumah sakit setelah stadium lanjut,” kata Rita.
Karena itu waspadalah apabila anak Anda terlihat mengalami gejala Retinoblastoma.
Apa saja gejala penyakit ini?
Gejala penyakit kanker mata :>>
- Manik mata berwarna putih seperti mata kucing (cat eye)
- Mata merah dan nyeri, dan iris pada kedua mata memiliki warna berlainan. - Mata juling pun bisa menjadi indikasi, karena juling itu bisa jadi merupakan tumor yang sudah terdapat di makula mata.
- Mata merah dan nyeri, dan iris pada kedua mata memiliki warna berlainan. - Mata juling pun bisa menjadi indikasi, karena juling itu bisa jadi merupakan tumor yang sudah terdapat di makula mata.
Penanganan
“Bila ditemukan dalam stadium dini, mata itu masih bisa diangkat (operasi bedah mata) dan diganti dengan mata palsu (protesa),” ucap Rita.
Dalam stadium dini, proses pengangkatan juga bisa disertai dengan kemoterapi dan radioterapi. Tapi apabila dibiarkan hingga stadium lanjut, tumor itu akan menyebabkan bengkak di bola mata menonjol ke luar.
Tidak hanya itu, tumor juga akan berkembang dan menyebar ke sumsum tulang atau ke otak, sehingga membahayakan nyawa anak.
“Bila ditemukan dalam stadium dini, mata itu masih bisa diangkat (operasi bedah mata) dan diganti dengan mata palsu (protesa),” ucap Rita.
Dalam stadium dini, proses pengangkatan juga bisa disertai dengan kemoterapi dan radioterapi. Tapi apabila dibiarkan hingga stadium lanjut, tumor itu akan menyebabkan bengkak di bola mata menonjol ke luar.
Tidak hanya itu, tumor juga akan berkembang dan menyebar ke sumsum tulang atau ke otak, sehingga membahayakan nyawa anak.
Penyebab kanker mata pada anak, cara mencegah kanker mata, gejala kanker mata,
• VIVAnews