Kejadian aneh di dubai |
Kejadian Aneh di Dubai pada 9 Juli
tiba tiba gelap dan tidak lama kemudian turun hujan, sebuah kejadian langka, Dubai di guyur hujan ketika musim kemarau. Hujannya cuma sebentar saja, tidak lebih dari 3 menitan sehingga tidak mampu mengusir panas.
Ketika membuka FB ada beberapa rekan di Dubai yang meng-share foto hujan tersebut, sungguh di luar kebiasaan memang. Selama tinggal di Dubai saya baru melihat hujan dalam hitungan jari, itu juga terjadinya pada musim dingin. Emang sih, sekarang cuaca kagak bisa lagi di prediksi.
Daerah gurun termasuk Dubai adalah daerah yang jarang disinggahi oleh hujan, saking jarangnya kadang orang sini sudah lupa bagaimana rasanya berjalan di bawah guyuran hujan atau mereka tidak pernah merasakan seperti anak anak di tanah air rasakan, bagaimana berlari ceria di bawah derasnya hujan.
Hujan bagi saya selalu memberikan harapan yang indah, pernah suatu ketika, saya berhujan hujan ria dengan istri dan anak, kami menyambut turunnya hujan dengan ceria. Tapi kejadian itu bukan di Dubai melainkan di Bandung tepatnya di jalan Cihampelas.
Malam itu hujan turun dengan derasnya tapi sebagai pecinta hujan kami terus berjalan sambil bercanda, sebuah kenangan yang tak terlupa tentunya. Kembali ke Dubai…
Walau pun jarang turun hujan, kita tidak perlu khawatir kekurangan air bersih di Dubai, DEWA selaku PLN dan PAM-nya Dubai selalu memberikan pelayanan yang memuaskan,tidak pernah air ledeng macet atau tidak ngocor karena itu banyak pendatang yang merasa betah tinggal di kota ini.
Hujan sebenarnya sebuah kejadian alam yang dapat membuat kita semakin dekat kepada Tuhan, selain hujan bergantinya siang dan malam juga sebuah fenomena alam yang seharusnya membuat dada kita bergetar, di sanalah kita melihat, merasakan dan mengalami sendiri, Bagaimana maha kuasanya Tuhan atas segala sesuatu.
Siang yang di di sinari oleh teriknya matahari tiba tiba berganti dengan malam, pernahkah kita merasa bosan melihat rembulan? Dalam sebuah keterangan di sebutkan kalo wajah nabi suci Muhammad SAW lebih rupawan di bandingkan dengan bulan purnama. Waktu kita masih kecil ada sebuah lagu yang kerap kali di nyanyikan, lagu tersebut bercerita tentang bintang kecil di langit yang biru, tampak banyak menghias angkasa.
Alam adalah bukti tak terbantah dari kekuasaan dan kemaha hebatan Tuhan, sebuah surat yang seringkali kita baca dalam sholat menyebutkan, Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian Alam”….Hujan, petir, badai, angin, pasir, malam, siang, gunung, samudera, adalah bagian dari alam.
Ada fenomena alam yang saya sangat suka, waktunya hanya sebentar saja, di mana ada pemandangan yang sangat indah di sana, waktu itu adalah petang, di mana saya menyaksikan terang secara berangsur angsur di selimuti oleh kegelapan tapi Tuhan maha penyayang kepada setiap makhluknya, karena itu Tuhan menghadirkan bulan dan bintang sebagai penghias malam.
Hujan aneh di Dubai yang terjadi pada tanggal 9 Juli kemarin telah memberikan saya pelajaran, jika Tuhan menghendaki maka tidak ada satu pun yang dapat menghalangi. Maha suci Tuhan yang maha agung.
0 komentar:
Post a Comment