SOAL LATIHAN SISTEM INFORMASI ASURANSI & KEUANGAN. Contoh soal uts SISTEM INFORMASI ASURANSI & KEUANGAN gunadarma 2013
a.
|
Adanya
elemen-elemen yang terintegrasi
|
b.
|
Adanya
tujuan yang hendak dicapai
|
c.
|
Adanya feed
back dalam system itu sendiri
|
d.
|
Adanya koordinasi antar elemen-elemen dalam sistem
tersebut
|
2. Di
bawah ini adalah elemen-elemen dalam suatu sistem, kecuali:
a.
|
Sarana
|
b.
|
Input
|
c.
|
Mekanisme
pengendalian
|
d.
|
Tujuan
Sistem
|
3. Sistem
Lingkaran tertutup (Closed Loop System) adalah
a.
|
Sistem yang
mempunyai 3 elemen yaitu tujuan, mekanisme pengendalian dan lingkungan umpan
balik.
|
b.
|
Sistem yang
tidak mempunyai elemen mekanisme
pengendalian, lingkaran umpan balik
|
c.
|
Sistem yang
dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya
|
d.
|
Sistem yang
tidak dihubungkan dengan lingkungannya
|
4. Sedangkan
Sistem Lingkaran Terbuka (Open Loop System) adalah:
a.
|
Sistem yang
mempunyai 3 elemen yaitu tujuan, mekanisme pengendalian dan lingkungan umpan
balik.
|
b.
|
Sistem yang
tidak mempunyai elemen mekanisme pengendalian, lingkaran umpan balik
|
c.
|
Sistem yang
dihubungkan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya
|
d.
|
Sistem yang
tidak dihubungkan dengan lingkungannya
|
5. Masyarakat
keuangan merupakan salah satu system lingkungan yang ada di dalamnya terdapat
elemen-elemen atau bagian-bagian dari komunitas itu sendiri. Berikut ini adalah
elemen-elemen dalam masyarakat keuangan, kecuali:
a.
|
Perusahaan
Asuransi
|
b.
|
Asosiasi
Simpan Pinjam
|
c.
|
Bank Sentral
|
d.
|
Yayasan Pendidikan
|
6. Jika
suatu sistem adalah bagian dari sistem yang lebih besar, maka sistem yang lebih
besar itu disebut:
a.
|
Supersistem
|
b.
|
Highsistem
|
c.
|
Ultrasistem
|
d.
|
Subsistem
|
7. Sedangkan
sistem yang merupakan bagian dari sistem yang lebih besar disebut:
a.
|
Supersistem
|
b.
|
Highsistem
|
c.
|
Ultrasistem
|
d.
|
Subsistem
|
8. Suatu
pandangan sistem (System Views) melihat operasi bisnis sebagai
sistem-sistem yang melekat dalam suatu lingkungan yang lebih luas. Pandangan
sistem ini bertujuan untuk:
a.
|
Mencegah
manajer tersesat dalam kerumitan struktur organisasi dan rincian
pekerjaannya.
|
b.
|
Memberikan
struktur fungsional yang tepat pada penerapan sistem
|
c.
|
Menekankan
pentingnya elemen-elemen sistem yang terintegrasi
|
d.
|
Melakukan penyesuaian sistem dengan lingkungannya
|
9. Keterkaitan
antara sistem fisik dengan sistem konseptual adalah:
a.
|
Sistem fisik
penting karena fungsinya, sistem konseptual penting karena penggambarannya
atas sistem fisik.
|
b.
|
Sistem fisik
penting karena keberadaannya, sistem konseptual penting karena
penggambarannya atas sistem fisik
|
c.
|
Sistem fisik
penting karena merupakan penjabaran dari sistem konseptual
|
d.
|
Sistem fisik
penting karena merupakan penggambaran dari sistem konseptual
|
10. Berikut
ini adalah saat yang tepat untuk menggunakan model grafik, kecuali:
a.
|
Mencari
ikhtisar data secara cepat
|
b.
|
Mendeteksi
trend dari waktu ke waktu
|
c.
|
Memberikan informasi secara detail |
d.
|
Mencari
gambaran yang relatif sederhana & ringkas
|
11. Salah
satu keuntungan dengan adanya penggunaan model adalah:
a.
|
Dapat
menjadi pengalaman belajar
|
b.
|
Kecepatan
simulasi memberikan kecepatan dalam hal pengambilan keputusan
|
c.
|
Menyediakan
daya prediksi yang selalu tepat
|
d.
|
Model lebih
murah daripada metode trial and error
|
12. Perbedaan
antara keadaan saat ini dan keadaan yang diharapkan menggambarkan:
a.
|
Standar
|
b.
|
Masalah
|
c.
|
Kriteria Solusi
|
d.
|
Informasi
|
13. Sedangkan
keadaan yang diharapkan adalah:
a.
|
Standar
|
b.
|
Solusi
|
c.
|
Kriteria
Solusi
|
d.
|
Informasi
|
14. Penting
untuk mengenali perbedaan antara masalah dan gejala. Pada dasarnya gejala
adalah kondisi yang dihasilkan oleh masalah. Permasalahan yang dapat dengan
baik dipahami oleh seorang manajer adalah permasalahan yang dikategorikan
dalam:
a.
|
Masalah terstruktur
|
b.
|
Masalah tak
terstruktur
|
c.
|
Masalah semi
tersturktur
|
d.
|
Masalah semi
tak terstruktur
|
15. Tindakan
yang memandang perusahaan sebagai suatu sistem dalam konsep pendekatan sistem
adalah langkah yang perlu dilakukan pada tahap:
a.
|
Usaha Solusi
|
b.
|
Usaha Persiapan
|
c.
|
Usaha
Definisi
|
d.
|
Usaha
Konsultasi
|
16. Sedangkan
usaha untuk mengenali sistem lingkungan itu sendiri dalam konsep pendekatan
sistem, adalah merupakan tindakan yang dilakukan pada tahap:
a.
|
Usaha Solusi
|
b.
|
Usaha Persiapan
|
c.
|
Usaha
Definisi
|
d.
|
Usaha
Konsultasi
|
17. Standar
kinerja untuk suatu sistem biasanya dinyatakan dalam bentuk rencana, anggaran
dan kuota. Manajemen menetapkan standar dan harus memastikan bahwa standar itu
memiliki karakteristik tertentu. Berikut adalah karakteristik dari sebuah
standar, kecuali:
a.
|
Standar
harus sah (valid)
|
b.
|
Standar
harus realistis
|
c.
|
Standar harus dievaluasi
|
d.
|
Standar
harus terukur
|
18. Subsistem
Input yang merupakan standar atau dasar diterapkannya CBIS dalam suatu
perusahaan adalah:
a.
|
Sistem
Informasi Manajemen
|
b.
|
Sistem Informasi Akuntansi |
c.
|
Sistem
Informasi Manufaktur
|
d.
|
Sistem
Informasi Eksekutif
|
19. Setiap
sistem yang terdapat dalam CBIS merupakan suatu organisme hidup yang melalui
proses yaitu lahir, bertumbuh, menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati.
Proses seperti ini disebut Siklus Hidup Sistem (System Life Cycle-SLC)
yang mempunyai tahap-tahap seperti di bawah ini, kecuali:
a.
|
Perencanaan
|
b.
|
Analisis
|
c.
|
Penerapan
|
d.
|
Evaluasi
|
20. Siklus
Hidup Sistem (System Life Cycle) adalah penerapan pendekatan sistem
untuk pengembangan sistem atau CBIS yang terdiri dari serangkaian tugas yang
erat mengikuti langkah-langkah pendekatan sistem dengan pola yang teratur dan
dilakukan secara top-down. Oleh karena itu SLC sering disebut juga
sebagai pendekatan air terjun atau yang biasa disebut:
a.
|
Top Down Approach
|
b.
|
Waterfall Approach
|
c.
|
Bottom Up
Approach
|
d.
|
Development
Approach
|
21. Dapat
disimpulkan bahwa CBIS dalam suatu organisasi atau perusahaan melalui suatu
siklus hidup sistem (System Life Cycle) dan bahwa pemakai memainkan
peranan penting dalam setiap tahapnya. Dari uraian di atas, maka yang merupakan
pengelola dari SLC adalah:
a.
|
Manajer Analis Sistem
|
b.
|
Manajer Unit
Jasa Informasi
|
c.
|
Spesialis
Analis Sistem
|
d.
|
Direktur
Utama
|
22. Satu-satunya CBIS yang
bertanggungjawab memenuhi kebutuhan informasi di luar perusahaan adalah
a.
|
SIA
|
b.
|
SIM
|
c.
|
DSS
|
d.
|
OA
|
23. Komite pengarah SIM
melaksanakan 3 fungsi utama, kecuali:
a.
|
Menjadi pimpinan proyek tim model
|
b.
|
Menjadi
pengendali keuangan
|
c.
|
Menyelesaikan
pertentangan
|
d.
|
Menetapkan
kebijakan
|
24. Berikut ini unsur-unsur
dari Rapid Application Development (RAD), kecuali:
a.
|
Engineering
|
b.
|
Manajemen
|
c.
|
Manusia
|
d.
|
Metodologi
dan peralatan
|
25.Suatu sistem yang menyediakan
informasi bagi para eksekutif mengenai kinerja keseluruhan perusahaan
dinamakan:
a.
|
Sistem
Informasi Perusahaan
|
b.
|
Sistem
Informasi Keuangan
|
c.
|
Sistem
Informasi Manufaktur
|
d.
|
Sistem
Informasi Eksekutif
|
|
|
|
Contoh soal asuransi ke-2
***********************
*****
1. Yang bukan
manfaat dari proses identifikasi resiko adalah :
a. Mengingatkan perusahaan tentang kerugian kerugian yang dapat menimpa bisnisnya
b. Sebagai bahan pembanding dalam menelaah dan mengevaluasi program penanggulangan resiko yang telah dibuat
c. Dapat mengetahui cara cara atau metode yang tepat untuk menghindari atau mengurangi besarnya kerugian yang diderita perusahaan
d. Sebagai tempat mengumpulkan informasi yang akan menggambarkan bisnis bisnis khusus apa yang dapat dimanfaatkan untuk menanggulangi resiko potensial yang dihadapi bisnisnya.
Jawab : C
2. Ketidak pastian (uncertainty) yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian (loss) disebut sebagai :
a. Resiko
b. Peril
c. Hazard
d. Asuransi
Jawab : A
3. Kerugian tidak langsung atas harta adalah :
a. Kerugian yang disebabkan oleh berkurangnya nilai, kerusakan atau tidak berfungsinya barang lain selain yang terkena peril
b. Kerugian yang langsung dapat dikaitkan dengan peril yang menimpa harta tersebut
c. Kerugian yang disebabkan oleh penurunan pendapatan bersih, karena hilangnya/berkurangnya manfaat suatu harta, baik sebagian maupun seluruhnya yang disebabkan oleh peril
d. Kerugian yang disebabkan oleh perbuatan karyawan sendiri
Jawab : A
4. Definisi dari Prinsip Not Exessive adalah :
a. Premi bisa disesuaikan dengan keadaan
b. Premi yang dibebankan tidak berlebihan
c. Premi yang diberikan tidak membedakan diantara resiko yang sama
d. Premi tidak berubah ubah
Jawab : B
5. Resiko Fundamental adalah jenis resiko menurut :
a. Sifatnya
b. Bentuknya
c. Pengalihannya
d. Sumbernya
Jawab : A
6. Bahaya Sosial adalah :
a. Bahaya yang timbul karena adanya penyimpangan tingkah laku manusia dan norma norma kehidupan yang wajar
b. Bahaya yang disebabkan oleh kekuatan eksternal maupun internal perusahaan
c. Bahaya yang timbul bukan dari ulah manusia tapi berasal dari alam
d. Bahaya yang disebabkan karena adanya kesalahan teknis manusia
Jawab : A
7. Tertanggung tidak dapat menerima ganti rugi dari penanggung bila ia telah menerima ganti rugi dari pihak ketiga yang menimbulkan kerugian, merupakan definisi dari :
a. Subrogasi
b. Aktuaria
c. Indemnity
d. Utmost Good Faith
Jawab : A
8. Premi yang dibayarkan harus menghasilkan cukup uang untuk membayar kerugian kerugian yang mungkin di derita merupakan prinsip :
a. Flexible
b. Adequate
c. Indemnity
d. Equity
Jawab : B
9. Ganti rugi yang harus diberikan oleh perusahaan angkutan umum kepada penumpang yang cedera akibat kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan pengemudinya merupakan contoh dari :
a. Human Losses
b. Property Losses
c. Personal Losses
d. Liability Losses
Jawab : D
10. Yang tidak termasuk dalam jenis jenis ketidak pastian :
a. Economic Uncertaity
b. Human Uncertainty
c. People Uncertainty
d. Uncertainty of Nature
Jawab : C
11. Dibawah ini yg merupakan salah satu jenis resiko menurut pengalihannya adalah :
a. Resiko Intern
b. Resiko Ekstern
c. Resiko yang dapat dialihkan
d. Resiko Fundamental
Jawab : C
12. Resiko yang penyebabnya tidak dapat dilimpahkan kepada seseorang dan yang menderita tidak hanya satu atau beberapa orang saja, tetapi banyak orang adalah :
a. ResikoDinamis
b. Resiko Spekulatif
c. Resiko Khusus
d. Resiko Murni
Jawab : C
13. Resiko intern adalah jenis resiko menurut :
a. Sifatnya
b. Bentuknya
c. Pengalihannya
d. Sumbernya
Jawab : D
14. Apa yang dimaksud dengan Hazard :
a. Segala sesuatu yang bisa menimbulkan kerugian
b. Suatu keadaan yang menambah kemungkinan terjadinya kerugian
c. Pembayaran yang diterima penanggung
d. Pembayaran yang diterima tertanggung
Jawab : B
15. Resiko yang timbul karena perkembangan dan kemajuan masyarakat dibidang teknologi dan ekonomi disebut resiko :
a. Resiko Khusus
b. Resiko Dinamis
c. Human Uncertainty
d. People Uncertainty
Jawab : B
16. Tindakan atau sikap mentolerir dan membiarkan terjadinya kerugian dan untuk mencegah terjadinya kerugian tersebut disediakan sejumlah dana untuk menanggulanginya adalah upaya penangganggulangan resiko dengan cara :
a. Retensi (menahan)
b. Avoid (menghindari)
c. Control (mengendalikan)
d. Asuransi (mengalihkan)
Jawab : A
17. Keadaan dan kondisi seseorang yang memperbesar kemungkinan terjadinya peril, yang bersumber pada perasaan hati orang yang bersangkutan, yang umumnya karena pengaruh dari suatu keadaan tertentu disebut :
a. Moral Hazard
b. Morale Hazard
c. Physical Hazard
d. Legal Hazard
Jawab : B
18. Premi bisa disesuaikan denga keadaan, merupakan prinsip :
a. Flexible
b. Adequate
c. Indemnity
d. Not Exessive
Jawab : A
19. Yang tidak termasuk jenis Hazard
a. Moral Hazard
b. Morale Hazard
c. Moril Hazard
d. Legal Hazard
Jawab : C
20. Proses dimana suatu perusahaan secara sistematis dan terus menerus mengidentifikasi property, liability dan personel exposure sebelum terjadinya peril disebut :
a. Manajemen Resiko
b. Daftar kerugian potensial
c. Pengelolaan resiko
d. Identifikasi resiko
Jawab : D
21. Yang bukan merupakan metode identifikasi resiko :
a. Kuesioner
b. Pemeriksaan Langsung
c. Laporan keuangan
d. Formal test
Jawab : D
22. Pengukuran Resiko yang didasarkan pada tingkat kegawatan atau keparahan dari kerugian tersebut merupakan pengukuran :
a. Frequensi
b. Severity
c. Variasi
d. Property
Jawab : B
23. Hal hal yang mendorong digunakannya ‘retensi’ adalah kecuali :
a. Biayanya lebih rendah dibandingkan dengan yang dibebankan oleh perusahaan asuransi
b. Jika expected loss-nya lebih rendah daripada yang diperkirakan perusahaan asuransi
c. Jika pembiayaan untuk memindahkan kerugian membengkak selama jangka waktu yang cukup panjang, sehingga menghasilkan opportunity cost yang lebih besar
d. Sering biaya yang dikeluarkan dengan meretensi lebih besar daripada biaya yang dibebankan oleh pihak asuransi
Jawab : D
24. Mana yang tidak termasuk dalam kelompok daftar kerugian potensial :
a. Human Losses
b. Property Lossses
c. Personal Losses
d. Liability Losses
Jawab : A
25. Resiko yang tidak dapat dialihkan kepada pihak lain umumnya meliputi jenis resiko :
a. Resiko Dinamis
b. Resiko Spekulatif
c. Resiko Khusus
d. Resiko Murni
Jawab : B
26. Keadaan dan kondisi seseorang yang memperbesar kemungkinan terjadinya peril, yang bersumber pada sikap mental, pandangan hidup, kebiasaan dari orang yang bersangkutan disebut :
a. Moral Hazard
b. Morale Hazard
c. Physical Hazard
d. Legal Hazard
Jawab : A
27. Apa yang dimaksud dengan Peril :
a. Segala sesuatu yang bisa menimbulkan kerugian
b. Suatu keadaan yang menambah kemungkinan terjadinya kerugian
c. Pembayaran yang diterima penanggung
d. Pembayaran yang diterima tertanggung
Jawab : A
28. Kerugian yang menimpa keluarga karyawan akibat kematian, ketidakmampuan dan pengangguran merupakan contoh dari :
a. Human Losses
b. Property Losses
c. Personal Losses
d. Liability Losses
Jawab : C
29. Penyebab kerugian terhadap harta dibedakan kedalam jenis berikut ini, kecuali :
a. Bahaya Fisik
b. Bahaya Alam
c. Bahaya Sosial
d. Bahaya Ekonomi
Jawab : B
30. Kerugian langsung atas harta adalah :
a. Kerugian yang disebabkan oleh berkurangnya nilai, kerusakan atau tidak berfungsinya barang lain selain yang terkena peril
b. Kerugian yang langsung dapat dikaitkan dengan peril yang menimpa harta tersebut
c. Kerugian yang disebabkan oleh penurunan pendapatan bersih, karena hilangnya/berkurangnya manfaat suatu harta, baik sebagian maupun seluruhnya yang disebabkan oleh peril
d. Kerugian yang disebabkan oleh perbuatan karyawan sendiri
Jawab : B
31. Kerugian Net Income atas harta adalah :
a. Kerugian yang disebabkan oleh berkurangnya nilai, kerusakan atau tidak berfungsinya barang lain selain yang terkena peril
b. Kerugian yang langsung dapat dikaitkan dengan peril yang menimpa harta tersebut
c. Kerugian yang disebabkan oleh penurunan pendapatan bersih, karena hilangnya/berkurangnya manfaat suatu harta, baik sebagian maupun seluruhnya yang disebabkan oleh peril
d. Kerugian yang disebabkan oleh perbuatan karyawan sendiri
Jawab : C
32. Resiko Dinamis adalah jenis resiko menurut :
a. Sifatnya
b. Bentuknya
c. Pengalihannya
d. Sumbernya
Jawab : A
33. Bahaya yang timbul bukan karena ulah manusia tapi karena disebabkan oleh alam, termasuk dalam :
a. Bahaya Alam
b. Bahaya Fisik
c. Bahaya Natural
d. Bahaya Psikis
Jawab : B
34. Pengukuran resiko yang didasarkan pada berapa kali terjadinya suatu kerugian selama suatu periode tertentu merupakan pengukuran :
a. Frequensi
b. Severity
c. Variasi
d. Property
Jawab : A
35. Keadaan dan kondisi yang memperbesar kemungkinan terjadinya peril, yang bersumber dari karakteristik secara fisik dari objek, baik yang bisa diawasi maupun yang tidak disebut :
a. Moral Hazard
b. Morale Hazard
c. Physical Hazard
d. Legal Hazard
Jawab : C
36. Yang tidak termasuk dalam metode penanggulangan resiko :
a. Avoid
b. Transfer
c. Clearing
d. Prevention
Jawab : C
37. Mengunci motor dengan kunci pengaman tambahan merupakan contoh dari penanggulan resiko dengan metode :
a. Avoid
b. Transfer
c. Clearing
d. Prevention
Jawab : D
38. Mengasuransikan motor yang baru saja di beli, merupakan tindakan penanggulangan resiko dengan metode :
a. Avoid
b. Transfer
c. Retention
d. Prevention
Jawab : B
39. Kerugian yang mungkin timbul akibat adanya kemungkinan bahwa aktifitas seseorang/perusahaan menimbulkan kerugian harta atau personal bagi pihak lain baik disengaja maupun tidak adalah :
a. Liability Losses
b. Personel Losses
c. Property Losses
d. Human Losses
Jawab : A
40. Yang bukan merupakan prinsip dasar Asuransi
a. Aktuaria
b. Insurable Interest
c. Indemnity
d. Subrogasi
Jawab : A
41. Yang dimaksud dengan Prinsip Indemnity adalah :
a. Adanya itikad baik antara masing masing pihak (kejujuran keduabelah pihak)
b. Tertanggung tidak dapan menerima ganti rugi dari penanggung bila ia telah menerima ganti rugi dari pihak ketiga yang menimbulkan kerugian
c. Asuransi mengikuti orangnya, bukan objek yang diasuransikan
d. Ganti rugi yang diberikan tidak boleh melebihi kerugian yang terjadi
Jawab : D
42. Yang tidak termasuk dalam prinsip pemberian Premi :
a. Adequate
b. Indemnity
c. Equity
d. Flexible
Jawab : B
43. Kerugian yang menimpa harta karena terjadinya peril dapat dibedakan dalam 3 jenis, kecuali :
a. Kerugian Langsung
b. Kerugian Tidak Langsung
c. Kerugian Net Profit
d. Kerugian Net Income
Jawab : C
a. Mengingatkan perusahaan tentang kerugian kerugian yang dapat menimpa bisnisnya
b. Sebagai bahan pembanding dalam menelaah dan mengevaluasi program penanggulangan resiko yang telah dibuat
c. Dapat mengetahui cara cara atau metode yang tepat untuk menghindari atau mengurangi besarnya kerugian yang diderita perusahaan
d. Sebagai tempat mengumpulkan informasi yang akan menggambarkan bisnis bisnis khusus apa yang dapat dimanfaatkan untuk menanggulangi resiko potensial yang dihadapi bisnisnya.
Jawab : C
2. Ketidak pastian (uncertainty) yang mungkin melahirkan peristiwa kerugian (loss) disebut sebagai :
a. Resiko
b. Peril
c. Hazard
d. Asuransi
Jawab : A
3. Kerugian tidak langsung atas harta adalah :
a. Kerugian yang disebabkan oleh berkurangnya nilai, kerusakan atau tidak berfungsinya barang lain selain yang terkena peril
b. Kerugian yang langsung dapat dikaitkan dengan peril yang menimpa harta tersebut
c. Kerugian yang disebabkan oleh penurunan pendapatan bersih, karena hilangnya/berkurangnya manfaat suatu harta, baik sebagian maupun seluruhnya yang disebabkan oleh peril
d. Kerugian yang disebabkan oleh perbuatan karyawan sendiri
Jawab : A
4. Definisi dari Prinsip Not Exessive adalah :
a. Premi bisa disesuaikan dengan keadaan
b. Premi yang dibebankan tidak berlebihan
c. Premi yang diberikan tidak membedakan diantara resiko yang sama
d. Premi tidak berubah ubah
Jawab : B
5. Resiko Fundamental adalah jenis resiko menurut :
a. Sifatnya
b. Bentuknya
c. Pengalihannya
d. Sumbernya
Jawab : A
6. Bahaya Sosial adalah :
a. Bahaya yang timbul karena adanya penyimpangan tingkah laku manusia dan norma norma kehidupan yang wajar
b. Bahaya yang disebabkan oleh kekuatan eksternal maupun internal perusahaan
c. Bahaya yang timbul bukan dari ulah manusia tapi berasal dari alam
d. Bahaya yang disebabkan karena adanya kesalahan teknis manusia
Jawab : A
7. Tertanggung tidak dapat menerima ganti rugi dari penanggung bila ia telah menerima ganti rugi dari pihak ketiga yang menimbulkan kerugian, merupakan definisi dari :
a. Subrogasi
b. Aktuaria
c. Indemnity
d. Utmost Good Faith
Jawab : A
8. Premi yang dibayarkan harus menghasilkan cukup uang untuk membayar kerugian kerugian yang mungkin di derita merupakan prinsip :
a. Flexible
b. Adequate
c. Indemnity
d. Equity
Jawab : B
9. Ganti rugi yang harus diberikan oleh perusahaan angkutan umum kepada penumpang yang cedera akibat kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan pengemudinya merupakan contoh dari :
a. Human Losses
b. Property Losses
c. Personal Losses
d. Liability Losses
Jawab : D
10. Yang tidak termasuk dalam jenis jenis ketidak pastian :
a. Economic Uncertaity
b. Human Uncertainty
c. People Uncertainty
d. Uncertainty of Nature
Jawab : C
11. Dibawah ini yg merupakan salah satu jenis resiko menurut pengalihannya adalah :
a. Resiko Intern
b. Resiko Ekstern
c. Resiko yang dapat dialihkan
d. Resiko Fundamental
Jawab : C
12. Resiko yang penyebabnya tidak dapat dilimpahkan kepada seseorang dan yang menderita tidak hanya satu atau beberapa orang saja, tetapi banyak orang adalah :
a. ResikoDinamis
b. Resiko Spekulatif
c. Resiko Khusus
d. Resiko Murni
Jawab : C
13. Resiko intern adalah jenis resiko menurut :
a. Sifatnya
b. Bentuknya
c. Pengalihannya
d. Sumbernya
Jawab : D
14. Apa yang dimaksud dengan Hazard :
a. Segala sesuatu yang bisa menimbulkan kerugian
b. Suatu keadaan yang menambah kemungkinan terjadinya kerugian
c. Pembayaran yang diterima penanggung
d. Pembayaran yang diterima tertanggung
Jawab : B
15. Resiko yang timbul karena perkembangan dan kemajuan masyarakat dibidang teknologi dan ekonomi disebut resiko :
a. Resiko Khusus
b. Resiko Dinamis
c. Human Uncertainty
d. People Uncertainty
Jawab : B
16. Tindakan atau sikap mentolerir dan membiarkan terjadinya kerugian dan untuk mencegah terjadinya kerugian tersebut disediakan sejumlah dana untuk menanggulanginya adalah upaya penangganggulangan resiko dengan cara :
a. Retensi (menahan)
b. Avoid (menghindari)
c. Control (mengendalikan)
d. Asuransi (mengalihkan)
Jawab : A
17. Keadaan dan kondisi seseorang yang memperbesar kemungkinan terjadinya peril, yang bersumber pada perasaan hati orang yang bersangkutan, yang umumnya karena pengaruh dari suatu keadaan tertentu disebut :
a. Moral Hazard
b. Morale Hazard
c. Physical Hazard
d. Legal Hazard
Jawab : B
18. Premi bisa disesuaikan denga keadaan, merupakan prinsip :
a. Flexible
b. Adequate
c. Indemnity
d. Not Exessive
Jawab : A
19. Yang tidak termasuk jenis Hazard
a. Moral Hazard
b. Morale Hazard
c. Moril Hazard
d. Legal Hazard
Jawab : C
20. Proses dimana suatu perusahaan secara sistematis dan terus menerus mengidentifikasi property, liability dan personel exposure sebelum terjadinya peril disebut :
a. Manajemen Resiko
b. Daftar kerugian potensial
c. Pengelolaan resiko
d. Identifikasi resiko
Jawab : D
21. Yang bukan merupakan metode identifikasi resiko :
a. Kuesioner
b. Pemeriksaan Langsung
c. Laporan keuangan
d. Formal test
Jawab : D
22. Pengukuran Resiko yang didasarkan pada tingkat kegawatan atau keparahan dari kerugian tersebut merupakan pengukuran :
a. Frequensi
b. Severity
c. Variasi
d. Property
Jawab : B
23. Hal hal yang mendorong digunakannya ‘retensi’ adalah kecuali :
a. Biayanya lebih rendah dibandingkan dengan yang dibebankan oleh perusahaan asuransi
b. Jika expected loss-nya lebih rendah daripada yang diperkirakan perusahaan asuransi
c. Jika pembiayaan untuk memindahkan kerugian membengkak selama jangka waktu yang cukup panjang, sehingga menghasilkan opportunity cost yang lebih besar
d. Sering biaya yang dikeluarkan dengan meretensi lebih besar daripada biaya yang dibebankan oleh pihak asuransi
Jawab : D
24. Mana yang tidak termasuk dalam kelompok daftar kerugian potensial :
a. Human Losses
b. Property Lossses
c. Personal Losses
d. Liability Losses
Jawab : A
25. Resiko yang tidak dapat dialihkan kepada pihak lain umumnya meliputi jenis resiko :
a. Resiko Dinamis
b. Resiko Spekulatif
c. Resiko Khusus
d. Resiko Murni
Jawab : B
26. Keadaan dan kondisi seseorang yang memperbesar kemungkinan terjadinya peril, yang bersumber pada sikap mental, pandangan hidup, kebiasaan dari orang yang bersangkutan disebut :
a. Moral Hazard
b. Morale Hazard
c. Physical Hazard
d. Legal Hazard
Jawab : A
27. Apa yang dimaksud dengan Peril :
a. Segala sesuatu yang bisa menimbulkan kerugian
b. Suatu keadaan yang menambah kemungkinan terjadinya kerugian
c. Pembayaran yang diterima penanggung
d. Pembayaran yang diterima tertanggung
Jawab : A
28. Kerugian yang menimpa keluarga karyawan akibat kematian, ketidakmampuan dan pengangguran merupakan contoh dari :
a. Human Losses
b. Property Losses
c. Personal Losses
d. Liability Losses
Jawab : C
29. Penyebab kerugian terhadap harta dibedakan kedalam jenis berikut ini, kecuali :
a. Bahaya Fisik
b. Bahaya Alam
c. Bahaya Sosial
d. Bahaya Ekonomi
Jawab : B
30. Kerugian langsung atas harta adalah :
a. Kerugian yang disebabkan oleh berkurangnya nilai, kerusakan atau tidak berfungsinya barang lain selain yang terkena peril
b. Kerugian yang langsung dapat dikaitkan dengan peril yang menimpa harta tersebut
c. Kerugian yang disebabkan oleh penurunan pendapatan bersih, karena hilangnya/berkurangnya manfaat suatu harta, baik sebagian maupun seluruhnya yang disebabkan oleh peril
d. Kerugian yang disebabkan oleh perbuatan karyawan sendiri
Jawab : B
31. Kerugian Net Income atas harta adalah :
a. Kerugian yang disebabkan oleh berkurangnya nilai, kerusakan atau tidak berfungsinya barang lain selain yang terkena peril
b. Kerugian yang langsung dapat dikaitkan dengan peril yang menimpa harta tersebut
c. Kerugian yang disebabkan oleh penurunan pendapatan bersih, karena hilangnya/berkurangnya manfaat suatu harta, baik sebagian maupun seluruhnya yang disebabkan oleh peril
d. Kerugian yang disebabkan oleh perbuatan karyawan sendiri
Jawab : C
32. Resiko Dinamis adalah jenis resiko menurut :
a. Sifatnya
b. Bentuknya
c. Pengalihannya
d. Sumbernya
Jawab : A
33. Bahaya yang timbul bukan karena ulah manusia tapi karena disebabkan oleh alam, termasuk dalam :
a. Bahaya Alam
b. Bahaya Fisik
c. Bahaya Natural
d. Bahaya Psikis
Jawab : B
34. Pengukuran resiko yang didasarkan pada berapa kali terjadinya suatu kerugian selama suatu periode tertentu merupakan pengukuran :
a. Frequensi
b. Severity
c. Variasi
d. Property
Jawab : A
35. Keadaan dan kondisi yang memperbesar kemungkinan terjadinya peril, yang bersumber dari karakteristik secara fisik dari objek, baik yang bisa diawasi maupun yang tidak disebut :
a. Moral Hazard
b. Morale Hazard
c. Physical Hazard
d. Legal Hazard
Jawab : C
36. Yang tidak termasuk dalam metode penanggulangan resiko :
a. Avoid
b. Transfer
c. Clearing
d. Prevention
Jawab : C
37. Mengunci motor dengan kunci pengaman tambahan merupakan contoh dari penanggulan resiko dengan metode :
a. Avoid
b. Transfer
c. Clearing
d. Prevention
Jawab : D
38. Mengasuransikan motor yang baru saja di beli, merupakan tindakan penanggulangan resiko dengan metode :
a. Avoid
b. Transfer
c. Retention
d. Prevention
Jawab : B
39. Kerugian yang mungkin timbul akibat adanya kemungkinan bahwa aktifitas seseorang/perusahaan menimbulkan kerugian harta atau personal bagi pihak lain baik disengaja maupun tidak adalah :
a. Liability Losses
b. Personel Losses
c. Property Losses
d. Human Losses
Jawab : A
40. Yang bukan merupakan prinsip dasar Asuransi
a. Aktuaria
b. Insurable Interest
c. Indemnity
d. Subrogasi
Jawab : A
41. Yang dimaksud dengan Prinsip Indemnity adalah :
a. Adanya itikad baik antara masing masing pihak (kejujuran keduabelah pihak)
b. Tertanggung tidak dapan menerima ganti rugi dari penanggung bila ia telah menerima ganti rugi dari pihak ketiga yang menimbulkan kerugian
c. Asuransi mengikuti orangnya, bukan objek yang diasuransikan
d. Ganti rugi yang diberikan tidak boleh melebihi kerugian yang terjadi
Jawab : D
42. Yang tidak termasuk dalam prinsip pemberian Premi :
a. Adequate
b. Indemnity
c. Equity
d. Flexible
Jawab : B
43. Kerugian yang menimpa harta karena terjadinya peril dapat dibedakan dalam 3 jenis, kecuali :
a. Kerugian Langsung
b. Kerugian Tidak Langsung
c. Kerugian Net Profit
d. Kerugian Net Income
Jawab : C
44. Yang termasuk dalam komponen perhitungan premi :
a. Reduksi Prima
b. Premi Tambahan
c. Premi Pengganti
d. Premi Dasar
Jawab : B
45. Dibawah ini yang tidak termasuk dalam manfaat asuransi
a. Membuat masyarakat dan perusahaan dalam keadaan aman
b. Mempertahankan efisiensi perusahaan
c. Merupakan alat penabung
d. Menghilangkan resiko
Jawab : D
46. Yang tidak termasuk dalam unsur unsur asuransi adalah :
a. Tertanggung
b. Premi
c. Aktuaria
d. Hazard
Jawab : C
47. Yang dimaksud Exposure adalah :
a. Segala sesuatu yang bisa menimbulkan kerugian
b. Kerugian yang dihadapi
c. Pembayaran yang diterima penanggung
d. Pembayaran yang diterima tertanggung
Jawab : B
48. Yang tidak termasuk dalam Prinsip Utmost Good Faith adalah :
a. Representasi
b. Concealment
c. Warranty
d. Equity
Jawab : D
49. Definisi dari resiko murni adalah :
a. Resiko yang penyebabnya tidak dapat dilimpahkan kepada seseorang dan yang menderita tidak hanya satu atau beberapa orang, tetapi banyak orang
b. Resiko yang bersumber pada peristiwa yang mandiri dan umumnya mudah diketahui penyebabnya
c. Resiko yang sengaja ditimbulkan oleh yang bersangkutan.
d. Resiko yang apabila terjadi tentu menimbulkan kerugian dan terjadinya tanpa disengaja.
Jawab : D
50. Bahaya Ekonomi adalah :
a. Bahaya yang timbul karena adanya penyimpangan tingkah laku manusia dan norma norma kehidupan yang wajar
b. Bahaya yang disebabkan oleh kekuatan eksternal maupun internal perusahaan
c. Bahaya yang timbul bukan dari ulah manusia tapi berasal dari alam
d. Bahaya yang disebabkan karena adanya kesalahan teknis manusia
Jawab : B
51. Yang menjadi tujuan dasar dari life insurance adalah :
a. Protections Needs
b. Health Needs
c. Life Needs
d. Live Needs
Jawab : A
52. Yang tidak termasuk dalam jenis asuransi jiwa :
a. Asuransi Jiwa Bersama
b. Asuransi Jiwa Berjangka
c. Asuransi Jiwa Seumur Hidup
d. Asuransi Jiwa Dwiguna
Jawab : A
0 komentar:
Post a Comment