Pada tanggal
25 Desember 2004, diperkirakan asteroid ini memiliki diameter 390 m dan memiliki massa 8,3 x 10 pangkat 10 kilogram. Keesokan harinya, perkiraan untuk diameter dan massa direvisi menjadi 380 m dan 7,5 × 10 pangkat 10 kilogram. Kembali terjadi revisi pada keesokan harinya, perkiraan diameter meningkat menjadi 390 m, dan massa menjadi 7,9 × 10 pangkat 10 kilogram.
Pada Juli 2005, mantan astronot Rusty Schweickart secara resmi meminta NASA untuk menyelidiki lebih lanjut asteroid ini dengan menggunakan transponder, para Ilmuwan memang berpendapat bahwa Apophis haruslah terus diamati.
NASA pada awalnya memperkirakan energi yang akan dihasilkan Apophis bila menabrak bumi setara dengan 1.480 megaton TNT (semacam bahan peledak), setelah itu direvisi menjadi 880 megaton, kemudian di revisi menjadi 510 megaton. Sebagai perbandingan, sewaktu gunung krakatau meletus diperkirakan setara dengan 200 megaton.
Dampak dari Apophis bila menabrak bumi, tentu saja juga tergantung dari lokasi jatuhnya asteroid, tapi yang jelas akan menyebabkan kerusakan hingga ribuan kilometer persegi dan mungkin akan menyebabkan efek global seperti musim dingin berkepanjangan. Dengan simulasi komputer, diperkirakan dampak hantaman Apophis di Kolombia dan Venezuela, akan menelan korban lebih dari 10 juta orang, dan di pantai barat Amerika akan terjadi gelombang tsunami hingga jarak ribuan mil.
Pada tahun 2008, The Planetary Society menyelenggarakan kompetisi dengan hadiah $ 50.000 untuk merancang sebuah pengamatan angkasa tidak berawak untuk menyelidiki dan mengumpulkan data mengenai Apophis. Kompetisi ini dimenangkan oleh Space Works dengan desain yang disebut “Foresight”, yaitu pengorbit sederhana dengan menara radio dan biayanya sekitar 140 juta USD.
Pada bulan Oktober 2009, diperkirakan tabrakan akan terjadi pada bulan April 2036 dengan kemungkinan 1 : 250.000 dan pada tahun 2013 diperkirakan Apophis akan berada pada 0,09666 AU atau 14,4 juta km dari bumi.
Pada tanggal 31 Desember 2009, dikabarkan kumpulan asteroid raksasa akan melintas mendekati bumi pada tahun 2030. Kepala Badan Antariksa Rusia (Roscosmos), Anatoly Perminov, memberi keterangan bahwa pihaknya akan membahas mengenai pengalihan asteroid yang melintas mendekati bumi. Anatoly Perminov juga berkata, kita harus mengeluarkan ratusan dollar untuk mencegah tabrakan terjadi, daripada duduk dan menunggu tabrakan terjadi dan bisa membunuh ratusan ribu orang.
Semoga bumi kita yang tidak remaja lagi, akan terhindar dari bencana yang diperkirakan akan melanda. Dan sudah saatnya kita untuk lebih mencintai, menghargai dan merawat bumi ini, karena bumi adalah satu-satunya planet yang dapat kita tinggali untuk saat ini.Pasang iklan di sini >> Here
Sumber: hhttp://id.shvoong.com/exact-sciences/1987007-apophis-akan-menabrak-bumi/#ixzz1jL1ugYQK