Miniatur Tata surya
Pada 11 Januari 2012, para astronom mengumumkan temuan akan sebuah miniatur tata surya atau sistem planet yang terdiri atas tiga planet.
Berdasarkan observasi dari wahana antariksa NASA, Kepler, ketiga planet ini berukuran lebih kecil jika dibandingkan dengan Bumi, dan mengorbit bintang KOI-961 yang berada dekatnya. Planet hanya membutuhkan waktu kurang dari dua hari untuk mengitari bintang tersebut.
KOI-961 tergolong sebuah bintang kerdil merah (red dwarf), yang adalah tipe bintang paling umum di Galaksi Bima Sakti. Berjarak 130 tahun cahaya dari Bumi, di konstelasi Cygnus, serta memiliki diameter yang hanya seperenam diameter Matahari membuatnya 70 persen lebih besar daripada planet Jupiter.
Penelitian terakhir ini merupakan hasil yang didapat dari tim astronom California Institute of Technology (Caltech) di Pasadena, yang menggunakan data misi Kepler yang telah dirilis dan kemudian melakukan pengamatan dari Observatorium Palomar, San Diego dan dari Observatorium W.M. Keck di puncak Mauna Kea, Hawaii. Pengukuran yang dilakukan ternyata justru merevisi ukuran planet dari dugaan semula.
"Kesimpulannya, inilah tata surya terkecil yang pernah ditemukan," ujar John Johnson, sang principal investigator penelitian dari Exoplanet Science Institute milik NASA di Caltech. Ia menambahkan, penemuan mereka dapat menjadi bukti lebih lanjut mengenai keanekaragaman sistem planet yang ada di galaksi kita.
"Sistem seperti ini bisa ada dimana-mana dan akan menjadi tantangan baru bagi para pemburu planet," cetus Phil Muirhead, pakar astronomi lainnya dari Caltech. (Space.com)