hujan meteor di rusia |
Seorang saksi mata bernama Gulnara Dudka menceritakan peristiwa dramatis tersebut. Wanita muda itu mengaku takut dan mengira kiamat telah tiba.
"Saya melihat kilatan terang dari belakang saya. Semua menyala, sangat terang. Itu seperti di film Armageddon ketika hujan meteor dimulai, saya benar-benar mengira itu seperti kiamat," tutur wanita berumur 20-an tahun itu.
"Sangat mengerikan, khususnya ledakan tersebut. Sangat kuat. Saya hanya membisu. Itu begitu kuat," cetusnya seperti dilansir Daily Mail, Jumat (15/2/2013).
Kementerian Urusan Darurat Rusia menyatakan, sedikitnya 474 orang luka-luka, 14 orang di antaranya mengalami luka serius akibat hujan meteor ini. Kebanyakan mereka terluka akibat terkena pecahan kaca jendela.
Sekitar 20 ribu petugas penyelamat telah dikerahkan untuk menolong para korban luka. Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan, pihaknya telah mengirimkan tentara-tentara ke lokasi yang terkena dampak hujan meteor ini.
Dilaporkan terdapat sekitar 6 kota yang mengalami kerusakan akibat hujan meteor ini. Wilayah yang paling parah terkena dampak hujan meteor ini yakni wilayah Chelyabinsk.
Saluran telepon maupun sinyal telepon genggam di sejumlah wilayah Chelyabinsk terputus akibat insiden ini. Dilaporkan, pemicunya karena sebuah meteorit yang jatuh ke bumi mengenai sebuah antena telekomunikasi setempat.
Banyak jendela, baik di wilayah perkantoran maupun di pemukiman warga yang pecah akibat bunyi ledakan meteor di udara. Sedangkan sebuah pabrik di wilayah tersebut mengalami kerusakan paling parah karena dihantam meteorit. Bagian atap gedung pabrik tersebut runtuh dan beberapa dindingnya pun ambruk.
Menurut Akademi Ilmu Pengetahuan Rusia, meteor yang jatuh pagi tadi di wilayah Chelyabinsk, Pegunungan Ural, Rusia, berbobot sepuluh ton.
Kementerian Dalam Negeri Rusia menyatakan jatuhnya meteorit itu telah mengakibatkan 500 orang terluka, termasuk 84 anak-anak. Kebanyakan korban luka akibat terkena pecahan kaca jendela bangunan, seperti dilansir situs zeenews.india.com, Jumat (15/2).
Para ahli mengatakan batu berpijar yang tampak terbakar di langit pagi itu merupakan meteorit. Pijaran batu meteorit itu bisa terlihat hingga jarak ratusan kilometer.
Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev mengatakan peristiwa jatuhnya meteorit itu merupakan peringatan bagi planet Bumi.
"Saya harap tak ada akibat serius dari kejadian itu. Kejadian itu menunjukkan tak hanya kondisi ekonomi yang rawan tapi juga planet kita," kata dia dalam sebuah forum ekonomi diadakan di wilayah Krasnoyarsk, Siberia hari ini.
Badan Antariksa Amerika Serikat mengatakan tak ada kaitan jatuhnya meteor itu dengan asteroid 2012 DA14 yang diprediksi akan melintasi Bumi.
vidio
0 komentar:
Post a Comment