Hi quest ,  welcome 

Info

Ingin Penghasilan Tambahan, disini saya akan memperkenalkan Sophie Paris, Banyak sekali keuntungan untuk mendaftar member di Sophie Paris,
Keuntungannya yaitu :
- Daftar member Gratis.
- No ID atau No kartu member aktif seumur hidup, artinya tidak ada perpanjangan no ID,
- Diskon 30% Untuk semua produk
- Sophie paris juga menyediakan Bebas ongkos kirim,
- Jika Aktif maka akan ada transfer tiap bulannya.
>> Yuk yang belum daftar bisa daftar isi datanya Klik link di bawah :)

Kadal dari Papua Niugini yang Berdarah Hijau

kadal papua 
Kadal dari Papua Niugini yang Berdarah HijauJika ada kadal yang pantas disebut paling aneh, mungkin kadal itu adalahPrasinohaema. Berbeda dengan kadal atau makhluk hidup lainnya, kadal ini mempunyai darah yang berwarna hijau. Karakteristik kadal ini pertama kali dipublikasikan di jurnal Science pada tahun 1969.

Christopher Austin, biolog dari Lousiana State University, tertarik untuk mempelajari spesies kadal tersebut. Ia menjadikan riset tentang kadal itu sebagai riset doktoralnya di University of Texas.

Diberitakan National Geopgraphic, Austin menemukan bahwa darah kadal spesies tersebut kaya akan senyawa biliverdin, salah satu molekul hasil pemecahan hemoglobin selain bilirubin.

Pada manusia, biliverdin dikeluarkan dari dalam tubuh lewat saluran pencernaan. Namun, pada kadal ini, biliverdin diakumulasi di dalam darah. Senyawa inilah yang menyebabkan darah, dan bahkan jaringan, tulang, dan lidah kadal ini punya warna hijau.

Meski penyebab warna hijau sudah terungkap, bukan berarti seluruh misteri kadal ini terungkap. Jika manusia mengakumulasi biliverdin, seperti orang yang mengalami gagal hati, maka akan terjadi jaundice atau bahkan kematian. Namun, kadal ini sehat-sehat saja.

Austin menduga bahwa akumulasi biliverdin dalam darah memang merupakan bentuk adaptasi agar Prasinohaema tahan dari serangan plasmodium yang menyebabkan malaria. Namun, hal itu belum bisa dipastikan.

Kini, Austin melakukan pekerjaan baru dengan mengurai genom kadal ini serta membandingkannya dengan kadal lain yang berdarah merah untuk melihat perubahan genetik yang mungkin menjawab pertanyaan tentang toleransi pada biliverdin dan resistensi dari plasmodium.

http://note-why.blogspot.com/2013/10/kadal-dari-papua-niugini-yang-berdarah.html

Artikel lain yang mungkin anda cari,:

0 komentar:

Post a Comment