18 Oktober 1992. Tahu kah anda semua peristiwa penting apa saja yang terjadi pada waktu itu?
Tahun itu merupakan tahun bersejarah bagi saya, setiap tanggal tersebut saya selalu mendapatkan kejutan baik itu datang dari keluarga saya maupun sahabat sahabat saya. pada tanggal 18 Oktober 1992 tepatnya pada hari Minggu keliwon lahirlah seseorang laki-laki yang insya allah nantinya akan bermanfaat bagi kita semua. Pada tanggal tersebutlah saya dilahirkan, oleh sebab itu pada tanggal 18 Oktober merupakan hari yang bersejarah bagi saya dan keluarga. Saya di lahirkan di suatu tempat di rumah sakit yang berada di Purworejo, Jawa Tengah. Pada saat saya lahir, saya di beri nama oleh kedua orang tua saya Ryan Aditya.
Pada waktu saya masih berusia 1-5 tahun, saya tinggal di rumah yang sederhana yang berada di daerah Jakarta yang tepatnya di daerah Cakung, saya tinggal disana karena bapak saya kerja di daerah Cakung.
Ketika saya berusia 5 tahun, saya dan keluarga saya tinggal di rumah yang sederhana yang sampai saat ini saya tempati untuk tempat berlindung dari panasnya matahari dan dinginnya udara malam. tempat tinggal saya berada tepatnya di daerah bekasi yang beralamat di Taman Tridaya Indah III.
Saya tidaklah tinggal sendiri, dirumah yang sederhana saya tinggal bersama dengan kedua orang tua saya dan kedua adik adik saya. Adik saya yang pertama masih sekolah di SMA dan baru saja masuk kelas 1, dan adik saya yang kedua masihlah sangat muda yang baru saja memasuki umur 12 tahun. Saya juga tinggal bersama kedua orang tua saya, mereka berdualah yang telah membesarkan saya dari saya dilahirkan sampai saat ini.
Orang tua saya berasal dari daerah yang berbeda. Bapak saya lahir di Malang dan tinggal di Kutoarjo, Jawa Barat. Awal mengenal Ibu saya yaitu pada saat kuliah di daerah Semarang. pendidikan terakhir Bapak saya yaitu D3 sedangkan Ibu saya SMA.
TK Tunas Melati merupakan tempat dimana saya mulai belajar berinteraksi dengan orang orang. disini lah saya bertemu dengan seseorang yang mengajari saya membaca, berhitung, dan bersosialisasi. Guru-guru yang ramah membuat saya lebih nyaman untuk belajar. Setelah saya lulus dari TK kemudian saya melanjutkan ke sekolah dasar yang tidak jauh dari rumah. SD Sumber Jaya 04 merupakan salah satu pilihan saya, karena tempatnya yang lebih dekat dari rumah dibandingkan dengan sekolah sekolah lain. Setelah saya lulus SD, kemudian saya melanjutkan sekolah yang berada tidak jauh dari rumah yang kurang lebih berjarak 2 km dari rumah. saya bersekolah di SMPN 5 Tambun Selatan. disanalah saya mendapatkan pelajaran-pelajaran baru dan teman-teman baru. Disana saya belajar selama 3 tahun dan setelah saya dinyatakan lulus kemudian saya melanjutkan sekolah yang berada di daerah Cibitung. SMAN 1 Cibitung merupakan salah satu tujuan saya untuk mendapatkan pelajaran, dan disanalah saya belajar dan mencari ilmu. Setelah saya dinyatakan lulus kemudian saya berniat untuk melanjutkan kuliah. pertama saya mencoba di STIS yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Statistik dan saya gagal memasukinya dikarenakan kalah bersaing dengan ribuan pendaftar. Dan kemudian saya mendaftar di Universitas Gunadarma, disanalah tempat saya mencari ilmu hingga saat ini.
Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah. Cita-cita saya yaitu ingin menjadi orang yang sukses, seperti Bill gates, Mark Zuckerberg. meskipun terlihat sulit tapi saya akan berusaha menjadi yang terbaik. Jadikanlah kekecewaan masa lalu menjadi senjata sukses dimasa depan. Manusia tidak merancang untuk gagal, mereka gagal untuk merancang.
Saya tidaklah tinggal sendiri, dirumah yang sederhana saya tinggal bersama dengan kedua orang tua saya dan kedua adik adik saya. Adik saya yang pertama masih sekolah di SMA dan baru saja masuk kelas 1, dan adik saya yang kedua masihlah sangat muda yang baru saja memasuki umur 12 tahun. Saya juga tinggal bersama kedua orang tua saya, mereka berdualah yang telah membesarkan saya dari saya dilahirkan sampai saat ini.
Orang tua saya berasal dari daerah yang berbeda. Bapak saya lahir di Malang dan tinggal di Kutoarjo, Jawa Barat. Awal mengenal Ibu saya yaitu pada saat kuliah di daerah Semarang. pendidikan terakhir Bapak saya yaitu D3 sedangkan Ibu saya SMA.
TK Tunas Melati merupakan tempat dimana saya mulai belajar berinteraksi dengan orang orang. disini lah saya bertemu dengan seseorang yang mengajari saya membaca, berhitung, dan bersosialisasi. Guru-guru yang ramah membuat saya lebih nyaman untuk belajar. Setelah saya lulus dari TK kemudian saya melanjutkan ke sekolah dasar yang tidak jauh dari rumah. SD Sumber Jaya 04 merupakan salah satu pilihan saya, karena tempatnya yang lebih dekat dari rumah dibandingkan dengan sekolah sekolah lain. Setelah saya lulus SD, kemudian saya melanjutkan sekolah yang berada tidak jauh dari rumah yang kurang lebih berjarak 2 km dari rumah. saya bersekolah di SMPN 5 Tambun Selatan. disanalah saya mendapatkan pelajaran-pelajaran baru dan teman-teman baru. Disana saya belajar selama 3 tahun dan setelah saya dinyatakan lulus kemudian saya melanjutkan sekolah yang berada di daerah Cibitung. SMAN 1 Cibitung merupakan salah satu tujuan saya untuk mendapatkan pelajaran, dan disanalah saya belajar dan mencari ilmu. Setelah saya dinyatakan lulus kemudian saya berniat untuk melanjutkan kuliah. pertama saya mencoba di STIS yaitu Sekolah Tinggi Ilmu Statistik dan saya gagal memasukinya dikarenakan kalah bersaing dengan ribuan pendaftar. Dan kemudian saya mendaftar di Universitas Gunadarma, disanalah tempat saya mencari ilmu hingga saat ini.
Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah. Cita-cita saya yaitu ingin menjadi orang yang sukses, seperti Bill gates, Mark Zuckerberg. meskipun terlihat sulit tapi saya akan berusaha menjadi yang terbaik. Jadikanlah kekecewaan masa lalu menjadi senjata sukses dimasa depan. Manusia tidak merancang untuk gagal, mereka gagal untuk merancang.
(Badegos Ronggas)
0 komentar:
Post a Comment